Dengan mahalnya harga penjualan sapi lokal di pasaran membuat harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tuban juga ikut mengalami kenaikan drastis. Kenaikan tersebut berdampak pada menurunnya konsumen daging di Tuban, Selasa (20/11/2012).
Seperti halnya yang terjadi di Pasar Baru Tuban, harga daging sapi kualitas bagus untuk saat ini harganya mencapai Rp 85.000 per kilogram, sedangkan untuk daging dengan kualitas biasa kini harganya mencapai Rp 70.000 untuk setiap kilogramnya.
"Sebelumnya daging yang bagus itu harganya hanya Rp 75 ribu, sekarang mengalami kenaikan banyak hingga rata-rata naik Rp 10 ribu setiap kilonya," terang Ida (38), salah satu penjual daging yang ada di Pasar Baru Tuban itu.
Sejumlah pedagang daging di pasar tersebut mengaku kenaikan harga daging sapi tersebut sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir ini. Mereka menilai jika kenaikan harga daging merupakan dampak dari mahalnya harga sapi saat ini.
"Ya ini harganya juga ikut naik karena harga sapi juga mahal. Sebelumnya harga 1 ekor sapi jagal hanya kisaran Rp 10 juta, sekarang harganya sudah mencapai Rp 13 juta per ekornya," sambungnya.
Sementara itu, dengan mahalnya harga daging tersebut, sejumlah penjual mengaku mengalami penurunan omset penjualan sangat drastis. Banyak dari konsumen yang tidak mau lagi membeli daging sapi karena harganya terlalu mahal.
Para penjual daging berharap kepada pemerintah untuk mengatasi permasalahan mahalnya harga daging tersebut. Mereka khawatir jika harga daging terus melejit, maka pembeli daging akan kabur semua, sehingga penjualan daging tidak laku di pasar.(beritajatim.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar