Kedelai/google |
HAMIDAH, ibu rumah tangga di Dusun Brumbung, Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, senang mengonsumsi penganan berbahan dasar kedelai. Berawal dari hobinya itu, Hamidah berkreasi memproduksi es krim kedelai. Perlahan, es krim kedelai buatannya mulai terkenal. Es krim kedelai hasil kreasinya memang belum memiliki nama resmi. Baik Hamidah maupun pembeli biasa menyebut dengan es krim kedelai. Wilayah pemasarannya pun belum luas.
Hamidah menjual es krim kedelainya hanya di lokasi sekolah sekitar desa setempat. Namun, seiring berjalannya waktu, es krim kedelai Hamidah mulai menarik perhatian. Tidak hanya dari kalangan masyarakat umum, tapi juga kalangan pejabat pemerintah dan mahasiswa. Pengakuan Hamidah, beberapa bulan lalu ada mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura berkunjung ke rumahnya.
Melakukan penelitian tentang es krim kedelai hasil produksinya. ”Kata mereka (mahasiswa, Red), es krim kedelai buatan saya unik karena terbuat dari kedelai,” katanya kemarin (15/12). Selain itu, sejumlah pejabat Pemkab Sumenep juga pernah bertandang ke rumah Hamidah. Yakni dari dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Menurut Hamidah, kedatangan pejabat daerah itu untuk mengetahui potensi nilai jual es krim kedelai. ”Siapa tahu bisa dikembangkan menjadi es krim khas Sumenep,” tutur Hamidah. (radar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar