Hati-Hati ada Oknum yang mengatasnamakan Wartawan/Marekting/dll atas nama Maduraexpose.com. Kirim Saran dan Berita Anda melalui email maduraexposenews@gmail.com dan SMS Center 081934960999

Kamis, 22 November 2012

Disperta Sumenep Bantu Petani Atasi Hama Tikus

MADURATANI, SUMENEP - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep memberikan bantuan obat-obatan kepada petani setempat guna mengatasi serangan hama tikus di lahan pertanian mereka.


Pelaksana Harian Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Disperta) Sumenep, R Abd Rahman Riadi, Jumat, menjelaskan, pihaknya menerjunkan tim pemberantasan hama dan penyakit guna mengecek informasi adanya serangan hama tikus di sawah milik petani di Desa Babbalan, Kecamatan Batuan.

"Memang ada serangan hama tikus dalam skala kecil dengan lahan terdampak sekitar dua hektare. Kami sudah memberikan obat atau racun tikus 'Tiram' dan 'Petrokum' kepada petani setempat guna mengatasi hama tersebut," ujarnya di Sumenep.

Saat ini, kata dia, pihaknya melalui tim pemberantasan hama dan penyakit masih memantau lahan tanam padi di Desa Babbalan.

"Kami akan melakukan upaya secara maksimal guna membasmi hama tikus tersebut supaya tidak menjalar ke sawah lainnya. Tentunya, upaya kami itu butuh dukungan dari petani setempat," ucapnya.

Rahman mengatakan, untuk sementara, pihaknya baru menerima informasi adanya serangan hama tikus di lahan tanam padi di Desa Babbalan.

"Semoga saja serangan hama tikus di Desa Babbalan tidak terjadi di wilayah lainnya. Secara kelembagaan, kami sudah meminta jajaran kami untuk mengintensifkan pemantauan dan koordinasi dengan petani guna mendeteksi kemungkinan adanya serangan hama maupun penyakit pada tanaman padi," paparnya.

Ia juga mengemukakan, pihaknya mewaspadai munculnya hama bakteri busuk leher pada tanaman padi.

"Kami berharap para petani memberikan informasi secepatnya kepada kami maupun staf, jika menemukan adanya hama maupun penyakit pada tanaman padi. Kalau informasinya cepat berarti kami juga bisa bergerak secepatnya untuk melakukan antisipasi," kata Rahman. (ANTARAJATIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MADURA TANI POPULER