MADURATANI, BANGKALAN: Bukan hanya Kementerian BUMN saja yang berobsesi untuk memperkuat sektor pertanian dan bahan pangan. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) pun ikut tertarik untuk mengembangkan wilayah-wilayah tertinggal di Indonesia agar bisa memiliki nilai tambah.
Menteri PDT Helmy Faishal Zaini mengatakan, pihaknya berupaya mengembangkan industri hilir bahan baku pada sektor pertanian untuk meningkatkan kualitas petani dan meningkatkan produksi hasil pertanian.
"Upaya yang kita lakukan untuk mensukseskan program ini, salah satunya dengan memberikan bantuan sarana produksi pertanian kepada para kelompok tani di daerah tertinggal," kata Helmy di sela Safari Ramadan di pondok pesantren Raudlatul Mutaallimin, Al-Aziziyah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu (29/7/2012).
Ia berharap, dengan adanya program itu produksi pangan petani meningkat dan pada akhirnya bisa menjadi tonggak ketahanan pangan nasional. Sebab, menurut Menteri, selama ini, sektor pertanian masih kurang produktif, sehingga berbagai jenis kebutuhan pangan, masih bergantung pada impor.
"Harapan kita, tahun 2014 nanti Indonesia tidak lagi mengimpor pangan, tapi sudah bisa tercukupi," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Helmy juga menyerahkan bantuan sebanyak 30 traktor tangan kepada 30 kelompok tani yang ada di Kabupaten Bangkalan, serta 21 unit komputer kepada lembaga pendidikan pesantren.
Selain ke Bangkalan, Menteri PDT juga melakukan Safari Ramadan ke Kabupaten Pamekasan dan mengunjungi salah satu pondok pesantren di wilayah itu. Menteri juga sempat meninjau lahan pertanian di wilayah Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Di Madura sendiri, ada tiga kabupaten yang hingga kini masih berstatus sebagai kabupaten tertinggal, yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Kabupaten Pamekasan.
Menurut Helmy, tiga kabupaten di Madura yang kini tengah menjadi sasaran program industri hilir bidang pertanian ini karena hasil produksi pertanian masih sangat rendah. "Jadi kami berharap dengan adanya bantuan sarana produksi pertanian berupa traktor tangan ini, hasil produksi pertanian masyarakat akan lebih bagus," pungkas Helmy. (kabarbisnis.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar