Hati-Hati ada Oknum yang mengatasnamakan Wartawan/Marekting/dll atas nama Maduraexpose.com. Kirim Saran dan Berita Anda melalui email maduraexposenews@gmail.com dan SMS Center 081934960999

Minggu, 25 November 2012

PTPN X Segera Bangun Pabrik Gula di Madura

lustrasi. Truk-truk pengangkut tebu antre untuk menunggu giliran masuk di Pabrik Gula Krebet, Bulu Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (4/10/2012).

MADURATANI, BANGKALAN — PT Perkebunan Nusantara X (Persero) tengah melakukan kajian bisnis terkait rencana pembangunan pabrik gula terintegrasi di Pulau Madura, Jawa Timur. PTPN X memperkirakan kebutuhan dana investasi pembangunan pabrik sebesar Rp 1 triliun. 


Direktur Utama PTPN X Subiyono di Bangkalan,Jawa Timur, Rabu (31/10/2012), mengatakan, lahan di Pulau Madura layak untuk ditanami tebu. Faktor sinar matahari cukup membantu peningkatan kualitas tebu yang bermuara pada pencapaian rendemen (kadar gula dalam tebu) tinggi.

"Secara teknis, pengembangan lahan tebu di Madura sangat prospektif," ujar Subiyono. Dia menjelaskan, dalam dua tahun terakhir PTPN X sudah mengembangkan sekitar 1.300 hektar lahan tebu di Pulau Madura, yaitu 975 hektar di Bangkalan dan 340 hektar di Sampang. Rendemen tebu dari Madura cukup bagus, minimal 7,5 persen. Ke depan dengan pendekatan best agricultural practices, rendemen bisa mencapai minimal 8 persen seperti di lahan petani di wilayah lain. Pengembangan lahan tebu dilakukan di lahan tidur yang selama ini kurang produktif.

Di tengah sulitnya melakukan ekstensifikasi lahan tebu di Pulau Jawa, menurut Subiyono, ekspansi lahan di Pulau Madura harus dioptimalkan. PTPN X menargetkan pengembangan lahan tebu di Madura bisa mencapai 3.500 hektar pada tahun 2014. Saat lahan sudah mencapai 3.500 hektar, PTPN X akan memulai pembangunan pabrik. Pembangunan pabrik butuh waktu dua tahun dan sejalan dengan itu lahan tebu sudah mencapai 5.000-6.000 hektar. Pabrik baru berkapasitas minimal 6.000 ton tebu per hari (TCD). Pabrik tersebut, kata Subiyono, didesain menjadi pabrik gula terintegrasi dari hulu ke hilir. Selain memproduksi gula sebagai produk utama, pabrik juga menghasilkan sejumlah produk turunan lain antara lain bioetanol dari tetes tebu, listrik sebesar 25 megawatt dalam program co-generation dari ampas tebu dan pupuk kompos.

"Pabrik ini berbeda dengan pabrik gula lain karena didesain modern dan terintegrasi," katanya. Terkait pendanaan pembangunan pabrik gula yang mencapai Rp 1 triliun, salah satu sumber pendanaannya dari pasar modal. Dengan kondisi keuangan yang sehat, PTPN X siap mencari dana ke pasar modal pada 2014. Perseroan tengah mengkaji mekanismenya apakah melalui penawaran saham perdana kepada publik (IPO) atau penerbitan obligasi.

Tahun 2012, PTPN X mengincar laba sebelum pajak Rp 250 miliar, naik dari tahun lalu di kisaran Rp 210 miliar. Peningkatan kinerja didorong dengan efisiensi konsumsi bahan bakar yang mampu menekan dari Rp 133 miliar beberapa tahun lalu kini tinggal Rp 8 miliar pada 2011 dan pada musim giling tahun 2012 diprediksi Rp 4 miliar. Penurunan biaya bahan bakar karena PTPN X memaksimalkan ampas tebu untuk bahan bakar. Subiyono menambahkan, kehadiran pabrik gula di Madura diharapkan bisa mendorong industrialisasi di pulau tersebut sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Industrialisasi yang dibangun di Madura harus berbasis pertanian sehingga berkaitan dengan potensi yang ada. Industri gula adalah contoh terbaik pelaksanaan industrialisasi berbasis komoditas pertanian, khususnya subsektor perkebunan," tuturnya. Pada 2011, produksi PTPN X mencapai 446.493 ton gula, tertinggi di antara perusahaan lain di seluruh Indonesia. PTPN X memberi kontribusi sekitar 25 persen terhadap produksi gula nasional.

Sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MADURA TANI POPULER