Hati-Hati ada Oknum yang mengatasnamakan Wartawan/Marekting/dll atas nama Maduraexpose.com. Kirim Saran dan Berita Anda melalui email maduraexposenews@gmail.com dan SMS Center 081934960999

Sabtu, 08 Desember 2012

Bantuan Sapi Bagi Kelompok Tani Sumenep Diduga Menyimpang

KBRN, Sumenep : Bantuan Sapi dari Kementerian Pertanian terhadap para kelompok tani di Sumenep dengan jumlah total Rp 340 juta per kelompok  diduga terjadi penyimpangan.


Hal itu diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Sumenep Bambang Prayogi, setelah melakukan inspeksi mendadak ke kecamatan Ambunten.
Menurut Bambang, di Desa Ambunten tengah Kecamatan Ambunten ada kelompok tani yang memperoleh bantuan APBN tersebut
, namun setelah dilihat jumlah sapinya hanya 35 ekor, dengan usia yang beragam, bahkan ada anak sapi yang harganya cuma sekitar Rp 1 juta, padahal bantuan sapi perekornya biasanya Rp 5 juta.
“Kalau yang ada bukan bantuan sapi, tapi bantuan kambing besar, soalnya sangat kecil sekali, kata orang madura, itu namanya  empek,“ ujarnya, Selasa (16/10).
Ditegaskan Bambang, selain bantauan sapi, para kelompok tani juga punya satu unit kendaraan pengangkut pakan ternak dan kandang. Jika harga sapi Rp 5 juta per ekor, maka total dana bantuan sebesar Rp 175 juta, sementara untuk kandang dan kendaraanya diperkirakan menghabiskan dana cuma Rp 125 juta.
“Ini ada dugaan pelanggaran hukum, karena masih tersisa sekitar Rp 40 juta,“ tegas politisi PDI Perjuangan.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Darus Sholihin, Moh, Salim, mengakui bahwa saat ini sapinya ada yang kecil, hal itu karena sudah diremajakan mengingat sapi yang dibeli sejak awal banyak yang kurus karena tidak ada pakan ternaknya, sehingga dijual dan diperkecil untuk membeli pakan ternak.
“Semula semuanya besar, tapi setelah dikalkulasi rugi, sehingga diperkecil dan biayanya untuk membeli rumput,” ceritanya.
Ketika disinggung rasionalisasi anggaranya, Salim mengatakan, selain kendaraan dan kandang sapi, pihaknya juga membuat tempat pengelolaan pupuk organik, dan hal itu sudah atas persetujuan semua kelompok.
“Ini semua sudah atas persetujuan anggota, dan berita acaranya ada,” pungkas peria dua anak tersebut. (Rasikin/DS/HF)


Sumber: rri.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MADURA TANI POPULER