 |
| SURYA/AHMAD FAISOL |
MADURATANI, BANGKALAN - Hingga memasuki pertengahan
Januari, pagu beras miskin (raskin) di Bangkalan belum juga turun. Akibatnya,
Kantor Bulog Bangkalan tutup sejak beberapa hari terakhir.
Kabag Perekonomian Setdakab Bangkalan Saat Wijaya mengungkapkan, pada tahun sebelumnya, di pertengahan Januari pagu raskin sudah diketahui dan persiapan pendistribusian sudah mulai disusun. ”Belum ada petunjuk terkait pagu raskin hingga saat ini,” ungkapnya, Jumat (18/1/2013).
Kabag Perekonomian Setdakab Bangkalan Saat Wijaya mengungkapkan, pada tahun sebelumnya, di pertengahan Januari pagu raskin sudah diketahui dan persiapan pendistribusian sudah mulai disusun. ”Belum ada petunjuk terkait pagu raskin hingga saat ini,” ungkapnya, Jumat (18/1/2013).
Ia menjelaskan, kendati pagu raskin untuk Kabupaten Bangkalan belum juga turun, tidak serta merta menghambat pelaksanaan pendistribusian. ”Tidak menghambat (pendistribusian), namun masyarakat sangat membutuhkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu apakah memerlukan surat penetapan pagu dari bupati apa tidak. ”Kami masih menunggu petunjuk pedoman (pedum),” pungkasnya.
Berdasarkan data yang terhimpun, jumlah pagu raskin di tahun 2012 sesuai dengan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS), pagu raskin tercatat sejumlah 97.519.000 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan jumlah raskin 1.462.758 Kg per bulan.
Sementara itu, tidak nampak aktifitas di Kantor Bulog Kabupaten Bangkalan. Truk yang biasanya keluar masuk Bulog belum namppak. Kantor yang terletak di Jalan Perdana Halim Kusuma itu sepi dengan pagar terkunci tanpa ada penjagaan.
Kepala Bulog Kabupaten Bangkalan Syaiful ketika dihubungi Surya tidak memberikan keterangan kendati ponselnya dalam keadaan aktif. .
Sumber:tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar