MADURATANI, SURABAYA: Salah satu tokoh Madura dan sekaligus Ketua Umum
Ikatan Keluarga Madura (Ikamra) HR Ali Badri Zaini menyatakan bahwa
Madura siap lepas dari Provinsi Jatim dan membentuk provinsi sendiri.
Hal ini diungkapkan Ali Badri Zaini saat menghadiri peluncuran Koran Madura Biro Surabaya di Surabaya, Rabu (5/12).
Menurut dia, Madura memiliki sumber daya
manusia (SDM) yang luar
biasa serta kekayaaan alam yang melimpah ruah yang bisa menjadi modal
untuk jadi provinsi sendiri.
"Tidak ada alasan lagi untuk tidak menyetujui Madura jadi provinsi
sendiri. Saya berharap itu bisa dilakukan tahun 2013 mendatang," ujar
Ali Badri yang juga Ketua Himpunan Persaudaraan Antarsuku Bangsa
Indonesia (Hipasbi).
Ali mengatakan pada 26 Agustus 2007 lalu telah diselenggarakan
Musyawarah Besar III Masyarakat Madura Se-Indonesia di Surabaya yang
mengagendakan penguatan wacana pembentukan Provinsi Madura yang terpisah
dari Jatim.
Dikatakannya, untuk menjadi provinsi sendiri harus didukung lima
kabupaten yang ada di seluruh Madura. Hanya saja, Madura baru punya
empat kabupaten, yakni Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Kabupaten
Sumenep.
Untuk melengkapi persyaratan menjadi lima kabupaten, Ali Badri
mempunyai dua alternatif, yakni membentuk lebih dulu Kabupaten Kepulauan
Kangean (Sumenep) atau Kabupaten Pamekasan dimekarkan menjadi dua,
yakni Kabupaten Pamekasan dan Kota Pamekasan.
"Sekarang memang belum diajukan kembali. Dulu sudah, tapi belum
konkret. Waktu itu masih setengah-setengah karena masih melihat Jembatan
Suramadu harus selesai. Tapi sekarang, Madura siap jadi provinsi
sendiri," tandasnya.
Ia mengakui selama ini hanya di Jatim yang tidak terjadi pemekaran.
Padahal di daerah lain, seperti Sulawesi, Papua, dan Jawa Barat sudah
dilakukan pemekaran.
"Kenapa saya minta itu? Ya agar kekayaan alam Madura benar-benar
bisa dinikmati oleh rakyat Madura dan Indonesia pada umumnya," tutur Ali
Badri.
Dikatakan, di bumi Madura banyak kekayaan alam yang bisa digali dan
dimanfaatkan. Nantinya, ada tiga konsep yang disuarakan, yakni
berdirinya Provinsi Madura, Bank Madura, dan Yayasan Peduli Madura.
"Sudah banyak tokoh nasional asal Madura yang sepakat dengan wacana
itu. Selain itu SDA dan SDM di Madura sudah mumpuni. Ada potensi sapi
Madura, garam, tembakau, rumput laut, jamu, batik, dan kami juga punya
104 titik minyak dan gas bumi," katanya. (Ant/OL-3)
search: mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar