Wilayah di pulau Madura memiliki potensi yang cukup baik terhadap pengembangan pertanian Tebu, sehingga keberadaan pabrik gula di pulau Madura akan memunculkan geliat ekonomi masyarakat Madura yang selama ini tergantung pada pertanian Tembakau. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong pembangunan pabrik gula di pulau Madura, untuk mengakomodasi potensi pertanian Tebu di pulau Madura.
"Kendala utama bagi petani Tebu di Madura adalah belum adanya pabrik gula. Sehingga ketika panen, mereka harus mengeluarkan biaya mahal untuk ongkos angkut ke pabrik gula di Jawa. Ini sangat memberatkan petani, karena mereka harus mengeluarkan biaya mahal untuk bayar tol, bensin, dan lain sebagainya,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Rasiyo, pada Peringatan Hari Perkebunan Ke-55 dan 35 Tahun Dinas Perekebunan Provinsi Jawa Timur di Hotel Orchid Batu. Jumat (30/11).
Potensi pertanian tebu di pulau Madura cukup besar, namun petani disana lebih memilih menanam Tembakau daripada Tebu. Hal ini disebabkan mahalnya ongkos kirim hasil panen Tebu, ke pabrik gula di pulau Jawa. Maka pendirian pabrik gula di Madura di Madura tegas Rasiyo harus segera dilaksanakan.
Pengembangan pertanian Tebu di pulau Madura didukung oleh beberapa faktor yang mendukung tanaman Tebu dapat lebih meningkat, yakni lingkungan agroklimat yang memadai, sinar matahari, kecepatan angin, suhu kelembaban udara, dan air yang cukup. Hasil survey yang dilakukan Kementrian Pertanian beberapa saat lalu memperkuat perkiraan Pemprov Jawa Timur, yaitu terdapat potensi lahan sebesar kurang lebih 60.000 hektar di Madura yang dapat ditanami tebu. Potensi terbesar berada di Kabupaten Bangkalan dan Sampang. “Tentu sangat disayangkan bila potensi ini tidak kita maksimalkan,” imbuh Rasiyo.
Didorongnya program industrialisasi gula di Madura oleh Pemprov Jawa Timur, akan dilakukan melalui perluasan areal tanam Tebu, serta pendirian pabrik gula. “Dalam hal ini, PTPN X akan kami dorong untuk segera membangun pabrik gula di Madura, bekerja sama dengan Pemprov Jatim. Pabrik ini akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan petani Tebu di Madura,” ucap Sekdaprov Jawa Timur Rasiyo. (surabaya1.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar