Madurarani, Sumenep
Bambang Heriyanto , Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten
Sumenep menyampaikan hasil verifikasi dilapangan, selama tahun 2012 lalu, yang menemukan
cukup banyak kelompok tani (Poktan) yang
sudah tidak aktif lagi dan hanya tinggal papan nama saja.
Hasil verifikasi Disperta Sumenep mencatat, ada sekitar 5258
kelompok tani yang sudah dinyatakan lolos . Namun bagi kelompok tani yang masih
dinyatakan layak dan memenuhi criteria, hanya tinggal 3330 kelompok.
“Kami berharap masalah ini
segera di perbaiki oleh masing-masing kelompok tani. Kenapa? Karena papan nama
dan pengurus tidak cukup. Harus ada upaya agar keberadaannya mendapat dukungan
penuh dari Kepala desa setempat, selaku Pembina kelompok tani”, kata Bambang
Heriyanto.
Maraknya kelompok tani yang diduga tidak aktif dalam kegiatannya,
memang tidak ditampik oleh pihak Disperta. Kendati demikian, Bambang akan terus
mengupayakan kelompok tani yang ‘lesu darah’ itu untuk di sehatkan kembali.
“Sangat disayangkan jika kehadiran kelompok hanya dijadikan
kepentingan untuk mendapatkan bantuan pemerintah. Kami akan terus melakukan
binaan bagi kelompok yang sudah memiliki legalitas formal itu, untuk tidak sekedar menjadi pelengkap derita”,
imbuhnya (fer/mt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar