Hati-Hati ada Oknum yang mengatasnamakan Wartawan/Marekting/dll atas nama Maduraexpose.com. Kirim Saran dan Berita Anda melalui email maduraexposenews@gmail.com dan SMS Center 081934960999

Sabtu, 12 Januari 2013

Tagih Janji SBY, Ratusan Petani Blitar Jalan Kaki ke Istana Negara

maduratani, Blitar - 150 Petani asal Blitar Raya yang tergabung Front Perjuangan Petani Mataraman (FPPM) menggelar aksi longmarch menuju Jakarta. Mereka ingin menagih janji kampanye SBY dalam pilpres lalu, yang akan membagikan 9,27 juta hektar tanah untuk rakyat. Mereka menuding, Presiden SBY ingkar janji karena hingga kini, redistribusi tanah untuk rakyat belum terealisasi.


Pantauan detiksurabaya.com, Jumat (11/1/2013), sebelum berangkat menuju Istana Negara, ratusan petani ini berkumpul di areal Makam Bung Karno usai salat Jumat. Mereka kemudian memulai long march, menuju ke kantor BPN Kabupaten Blitar serta Kantor DPRD Kabupaten Blitar, dengan dikawal puluhan personel Kepolisian Resort Kota Blitar.

Ratusan petani ini, sempat diguyur hujan lebat saat akan melanjutkan perjalanan dari kantor BPN. Mereka sebagian mengenakan jas hujan, namun sebagian tetap menggunakan caping khas petani.

Koordinator umum FPPM, M. Trianto yang dikonfirmasi detiksurabaya.com menyatakan, aksi long march menuju ke istana negara ini, merupakan puncak kekesalan para petani. Pasalnya, 85 persen petani di Indonesia adalah petani tak bertanah dan petani gurem. FPPM mendesak, pemerintah SBY harus melaksanakan pasal 33 UUD 45 dan UU Pokok Agraria 1960 secara benar dan konsisten. Presiden SBY juga harus, merealisasikan janji politiknya, demi kesejahteraan kaum petani.

"Kita nanti ke istana, agar SBY merealisasikan janjinya, membagikan tanah seluas 8,5 juta hektar ke petani miskin,"tegas Trianto kepada sejumlah wartawan, di sela-sela aksi long march ini.

Para petani ini, akan menempuh jarak ribuan kilometer menuju Istana Negara di Jakarta, selama 15 hari ke depan. Mereka rencananya akan menuju Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun dan Ngawi kemudian masuk Jawa Tengah. Dalam perjalananya, mereka akan bergabung dengan para petani dari Jawa Tengah serta para petani Pasundan, Jawa Barat. (Yosi Bio - detikSurabaya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MADURA TANI POPULER