Hati-Hati ada Oknum yang mengatasnamakan Wartawan/Marekting/dll atas nama Maduraexpose.com. Kirim Saran dan Berita Anda melalui email maduraexposenews@gmail.com dan SMS Center 081934960999

Rabu, 13 Maret 2013

Pagu Raskin Terus Menyusut, Camat Guluk-Guluk Prihatin

Dari kiri: Camat Guluk-Guluk, 
Kabag Perekonomian dan Camat Ganding
 (maduratani.com)
MADURATANI.COM, Sumenep - Drs. Ach. Dzulkarnain, MH, Camat Guluk-Gulukmengaku prihatin dengan terus berkurangnya jatah raskin di beberapa desa wilayahnya. Hal itu berdampak pada timbulnya gejolak berkepanjangan di kalangan internal desa antara aparat dan warga setempat.



Pernyataan itu disampaikan Izul, demikian panggilan akrab mantan Camat Giligenting ini, sesusai sosialisasi raskin tiga kecamatan, yang meliputi Kecamatan Ganding, Guluk-Guluk dan Pragaan. Sosialisasi tersebut dipusatkan di Aula Kecamatan Guluk-Guluk dengan dihadiri para kepala desa dan Bagian Perekonomian Sedakab Sumenep, pada Rabu (13/3/2013).

“Mayoritas Kepala Desa di Dapil 3 (Kec.Ganding, Guluk-Guluk dan Pragaan) tidak puas dengan adanya pengurangan jatah raskin hingga 16 persen. Jika pusat maupun provinsi beralasan jumlah warga miskin berkurang, itu malah meragukan, karena fakta di bawah jumlah masyarakat miskin masih banyak yang membutuhkan bantuan raskin itu”, terang Izul, Camat Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur.

Pihaknya juga ‘menantang’ data yang dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan TNP2K, apakah datanya memang sesuai denagn fakta dilapangan atau jangan-jangan hanya berdasarkan laporan diatas meja.

“Para Kepala Desa mengaku siap dan berani membuktikan, bahwa data yang dikeluarkan TNP2K itu tidak sesuai dengan jumlah warga miskin yang sebenarnya. Kapan saja TNP2K mau turun, kami siap memberikan data yang sebenarnya. Jadi, penuruna jatah raskin dengan alasan banyak yang tidak miskin lagi, itu perlu dipertanyakan”, tandasnya.
Sementara Syaiful Bahri, Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep, saat dikonfirmasi seusai memberikan arahan raskin 2013, pada Koran Memo meminta masyarakat agar tidak menyeret persoalan raskin ini keranah politik.

“Jangan sampai masalah raskin itu diseret keranah politik, agar masyarakat kecil tidak menjadi korban. Apalai sekarang sudah mendekat pemilihan kepala desa (Pilkades) di beberapa desa di Kabupaten Sumenep”, tegas Syaiful Bahri, Kabag Perekonomian Sumenep. Dalam kesempatan itu, tampak hadir juga Camat Ganding, Drs. Ach. Laili Maulidy, M.Si dan sederet pejabat eksekutif lainnya. (fer)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MADURA TANI POPULER