Bambang Heriyanto/FN |
Maduratani, Sumenep- Kepala Dinas Pertanian
dan Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep, Bambang Heriyanto menargetkan
kesejahteraan para petani bisa meningkat seiring dengan banyaknya program
bantuan pemerintah yang sudah direalisasikan terhadap masyarakat, semisal
bantuan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) yang sudah
berlangsung sejak tahun 2008 silam.
Dengan bantuan PUAP sebesar
Rp. 100 juta tersebut, kaum petani melalui Kelompok Tani (Poktan) akan mampu membuka peluang kerja baru
dikalangan petani dan benar-benar tepat sasaran sesuai dengan pola by name by address.
“Target peningkatan
kesejahteraan kaum tani oleh Disperta Sumenep saya rasa tidak main-main.
Melalui bantuan PUAP sebesar Rp.100 juta per kelompok itu, diharapkan
meningkatkan peluang usaha baru di sector agribisnis”, kata Bambang Heriyanto,
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep, Selasa (22/1).
Selain PUAP, Disperta Sumenep
mengaku memiliki program unggulan lainnya yang bakal dimaksimalkan tahun ini.
Salah satunya adalah program Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
berupa pemanfaatan pekarangan warga melalui budidaya berbagai tanaman
agrobisnis.
“ Termasuk tanaman agrobisnis
yang dapat menopang kebutuhan masyarakat petani misalnya dengan cara menanam Lombok,
tomat, terong dan sayur-sayuran”, imbuh Bambang mencontohkan.
Prospek porgam KRPL
dikalangan petani ini makin banyak diminati kelompok tani. Dimana pada awal
pelaksanaannya di tahun 2012 lalu, petani hanya mendapat jatah tiga Kelompok Wanita
Tani (KWT) masing-masing Rp, 50 juta dari APBD Provinsi Jawa Timur.
Pelaksanaannya melalui koordinasi dengan PKK tingkat Kecamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar