Menurut salah satu Kelompok Tani
Kecamatan Proppo Pamekasan, Fathurrahman bahwa Petugas Pemberantasan
Hama Penyakit (PPHP) sudah turun ke lapangan melakukan pencegahan dan
penyemprotan agar penyerangan hama bisa diantisipasi lebih awal.
“Biarasanya yang
diserang daun dan selanjutnya daun akan mengering, dan PPHP sudah
melakukan penyemprotan di desa campor kecamatan Proppo jadi
mudah-mudahan dengan program ini tanaman padi yang terserang bisa
teratasi,” Papar Fathurrahman.
Seperti diberitakan sebelumnya, selama
seminggu terakhir curah hujan di Kecamatan Proppo menurun, sementara
angin terjadi sangat kencang sehingga juga merusak padi yang masih dalam
tahap pembibitan. Dan jika hal itu tidak segera diatasi maka petani
terancam gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian Pemkab Pamekasan
Isye Windarti bilang, padi yang rusak itu sekitar 100 hektar tersebar di
beberapa kecamatan dari 22 ribu hektar lahan yang ditanami padi tahun
ini.
Padi yang terkena hama itu kondisinya
mongering, namun pihaknya sudah menyiapkan obatnya dan saat ini sudah
mulai didistribusikan kepada para petani. Dia berharap, hujan mulai
turun kembali dengan normal. (Suhil/Hen/karimatafm.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar