Polda Jatim Bekuk Jaringan Narkoba Madura

Maduratani, Surabaya: Pulau Madura, Jawa Timur tak hanya dikenal sebagai pencetak garam terbaik di Indonesia. Di sisi lain komplotan atau jaringan narkoba  mulai merambah Madura sebagai “surya”  baru peredaran barang haram di sana. Terbukti, Senin (11/2/2013) Ditreskoba Polda Jatim membekuk 4 tersangka jaringan narkoba dari pulau Madura. 


Penangkapan jaringan narkoba ini, kata Kasubdit I Reskoba Polda Jatim AKBP Sudirman mendampingi Ditreskoba Polda Jatim Kombes Pol Andi Ludiyanto mengatakan, pelaku sudah menjadi target polisi karena tiap kali menangkap pemakai narkoba asal madura selalu mengarahnya kesana.

Kali pertama yang diamankan adalah Aliyanto (25) warga Sooko Banah, Sampang. Tersangka ini ditangkap di Kecamatan Sepuluh Bangkalan. Dari tangan tersangka polisi menyita 5,7 gram sabu-sabu. Saat diperiksa polisi tersangka mengaku kalau barang itu dia dapat dari A.Yanto (26) warga Raya Tanjung Kumi, Bangkalan. Polisi langsung memburu tersangka Yanto dan mengamankan sabu-sabu 0,9 gram serta 5,3 gram dan pipet yang baru dipergunakan.

Polisi terus mencoba mengembangkan kasus ini. Saat digali dari keterangan tersangka Yanto mengaku kalau dia mendapat barang dari Sihabudin,37, warga Pakong,Pamekasan. Polisi kembali memburu tersangka dan menangkapanya di depan Polres Bangkalan. Dari tangan pelaku polisi mengamankan kembali sabu-sabu seberat 5,9 gram.

Dari pengakuan Sihabudin kalau dia mendapat barang dari Jatim (40) warga Bangkalan, Madura. Namun disini, polisi tak mendapatkan narkoba melainkan hanya orang saja. Ketika diperiksa Sihabudin mengaku kalau dia mendapat barang dari LIK bandar yang saat ini masuk DPO Polda Jatim.

Saat ini polisi terus memburu pelaku dan membongkar habis jaringan narkoba di Madura. Narkoba yang beredar di Madura, lanjut Dirman, memiliki kwalitas yang baik. (eru)

Sumber:InfopolJatim.com edisi Senin, 11 Februari 2013 18:52

Sumber gambar:m4ulanistimikpringsewu.wordpress.com/